16 Agustus 2014, SMP Negeri 6 mengadakan berbagai macam perlombaan tradisional dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-69. Kegiatan tersebut diikuti seluruh siswa SPENSIX. Dan seluruh peserta lomba sangat berantusias dalam mengikuti ajang lomba tradisional tersebut. Lomba Tradisional yang dimaksud diantaranya adalah : Lomba Paduan Suara, Lomba Rias Wajah dengan tepung, Lomba Hollahoop, Lomba Semprengan, Lomba Enggrang, dan Lomba Congklak. Para pemenang lomba diumumkan pada hari Senin, 18 Agustus 2014.
Kata Hikmah
Kata Hikmah:
Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong selain dari pada Allah. (QS. An-Nissa : 173)
Sabtu, 30 Agustus 2014
Sukses Ikuti Lomba Sekolah Berkarakter Kebangsaan
25 Agustus 2014
SMP N 6 Pekalongan sukses ikuti lomba sekolah
berkarakter kebangsaan tingkat provinsi. Lomba yang dilaksanakan pada 25
Agustus 2014 lalu mampu mengundang perhatian para siswanya. Para siswa
berantusias memberikan yang terbaik demi kemenangan lomba sekolah berkarakter
kebangsaan tersebut dan demi meningkatkan prestasi setelah menjuarai lomba
tersebut 2 tahun yang lalu.
Lomba yang
telah dipersiapkan sejak awal ini berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan
diawali penyambutan tamu atau dewan juri dari kelompok tari spensix dan
kelompok rebana spensix. Kemudian apel pagi yang melihatkan betapa
berkarakternya siswa SMPN 6 Pekalongan saat mengikuti apel dan kegiatan belajar
mengajar yang mengedepankan karakter bangsa dan masih banyak lagi bentuk dari
sekolah berkarakter kebangsaan lainnya. salam abita!!!
Minggu, 24 Agustus 2014
Gedung Baru SMP 6
Syukur Alhamdulillah, akhirnya rehab gedung baru di sebelah timur selatan selesai sudah. Kini anak-anak bisa bernafas lega karena dengan adanya ruang kelas baru, mereka tak lagi menggunaan raung musik yang selama setahun ini digunakan untuk sementara sebagai kelas.
Pak Su'im, guru seni SMP Negeri 6, merasa lega sekarang, karena dapat mengoptimalkan kembali ruangannya untuk KBM seni rupa. Dengan gedung baru tersebut, kini simetris sudah gedung belakang antara
utara dan selatan.
Pak Su'im, guru seni SMP Negeri 6, merasa lega sekarang, karena dapat mengoptimalkan kembali ruangannya untuk KBM seni rupa. Dengan gedung baru tersebut, kini simetris sudah gedung belakang antara
utara dan selatan.
Langganan:
Postingan (Atom)